Hadiri Semarak 23 Indonesia Peduli Yatim Dhuafa, Kapolsek Wonocolo Sisipkan Pesan Kamtibmas

http://ift.tt/2ofppag

Polrestabes Surabaya, 29/03/17 : Tugas Kapolsek Wonocolo Komisaris Polisi Drs RUSMAN MH selain memimpin pengamanan kegiatan di Gedung JX International Surabaya, Minggu (27/03/17) sekira jam 09.45 Wib juga berkewajiban kegiatan lain yaitu memberikan pesan kamtibmas di kegiatan “ SEMARAK 23 INDONESIA PEDULI YATIM DHUAFA “ Lembaga Amil Zakat Nasional di Jl Bendul Merisi Selatan I No 2 A Surabaya.

Acara kegiatan “SEMARAK 23 INDONESIA PEDULI YATIM DHUAFA“ penanggung jawa Sdr IMAM yang dihadiri oleh 300 anak yatim & Duhuafa dan pejabat Kapolsek Wonocolo Komisaris Polisi Drs RUSMAN MH, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bendul Merisi Aiptu PANUT PARJION, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Dr IKHSAN S.Psi.MM, Kepala Seksi Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya Dr ATIK,serta didukung oleh Dokter Rumah Sakit Angkatan Laut, Mahasiswa kedokteran UNAI, MUHAMMADIYAH, dan POLTEKES Kementrian Kesehatan Surabaya.

Kegiatan dimulai Pukul 06.00 Wib dengan berbagai acara, salah satunya adalah Jalan sehat, Pemeriksaan kesehatan, Penyuluhan dan pemeriksaan gigi, Cek kolesterol dan gula darah, Donor darah oleh PMI kota Surabaya, Pemberian paket gizi untuk anak yatim Dhuafa, Pemberian Paket Sembako untuk para dhuafa.

Dalam acara “ SEMARAK 23 INDONESIA PEDULI YATIM DHUAFA “ tersebut Kapolsek Wonocolo Komisaris Polisi Drs RUSMAN MH telah memberikan sambutan dan pesan kepada para yatim & dhuafa dan juga yang hadir dalam acara ini.

Pesan singkat Kapolsek Wonocolo di acara “ SEMARAK 23 INDONESIA PEDULI YATIM DHUAFA “ tersebut berharap kepada yatim & dhuafa betul betul berhati hati kehidupan para yatim, Para yatim yang rata-rata masih kecil diharapkan mewaspadai kejahatan kekerasan terhadap anak dengan pelaku kejahatan kekerasan sepertinya perbuatan kejahatan sexual terhadap anak.

“Maka dari itu kepada para yatim jangan muda percaya dengan ajakan atau bujukan para pelaku yang selalu mencari mangsa dan dengan segala macam tipu kepada anak wanita. Bila ada seseorang yang belum dikenal atau sudah dikenal untuk mengajak dan memberikan janji uang dan lainnya Kapolsek Wonocolo berpesan jangan sampai mau walaupun itu masih ada hubungan keluarga seperti masih pamannya,” ungkap Kompol Rusman.

Kapolsek Wonocolo didaulat memotong tumpeng “ SEMARAK 23 INDONESIA PEDULI YATIM DHUAFA “ dan potongan tumpeng tersebut dihadiahkan kepada ketua Yayasan Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri Jl Bendul Merisi Selatan I No 2 A Surabaya Sdr H IMAM FAHRUDIN SE. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan terkendali, tidak ada halangan suatu apapun.***day

from SurabayaRaya http://ift.tt/2o9DdpU
via IFTTT