Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya Bekuk Pelaku Pecah Kaca Jaringan Nasional

http://ift.tt/2mIszTO

Press Release Kasus Pecah Kaca di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (15/03/17)

Polrestabes Surabaya, 15/03/17 : Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya Bekuk Pelaku Jaringan Nasional. Aksi para pelaku berhasil terungkap berkat rekaman CCTV di salah satu TKP (tempat kejadian perkara).

Ketiga pelaku yang berhasil diamankan petugas yakni HD (37) , seorang Jukir yang tinggal di kawasan Ds. Kebaron Tulangan Sidoarjo; MI (34), Dept Collector yang tinggal di kawasan Dupak Bangunsari Surabaya. Selain mengamankan para pelaku pecah kaca, Polisi juga mengamankan penadah hasil curian berinisial IS (31), warga Pulotegalsari Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan Tim Anti Bandit kali ini berhasil mengamankan pelaku pecah kaca jaringan nasional, karena masing-masing pelaku sudah pernah melakukan aksi di dalam Kota Surabaya maupun di Jakarta. Bahkan salah satu pelaku merupakan residivis atas kasus yang sama dan pernah juga dibekuk oleh Polda Bali pada tahun 2012 silam.

Tim Anti Bandit berhasil memburu para pelaku berkat laporan dari Zainal Arifin (33), warga Pesapen Barat VI Surabaya dan Joseph Steven Gunawan, warga Jl. Raya Wiguna Selatan Gununganyar Surabaya serta bantuan rekaman CCTV di sebuah Minimarket Jl. Mayjend Sungkono Surabaya.

“Otak Pelaku pecah kaca berinisial MI ini dibekuk saat berada di Juanda hendak menuju ke Jakarta. Dari hasil pengembangan kami berhasil mengamankan satu rekannya dan tersangka lainnya berinisial AN kini masih dalam pengejaran,” jelas Shinto.

Dari tangan para pelaku, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 Unit Sepeda Motor Vario Nopol W-5485-ZX yang digunakan sebagai sarana, 3 buah Handphone hasil kejahatan dan 1 Unit Camera DSLR jenis Canon.

“Dalam melancarkan aksinya, para pelaku ini berhasil mengambil barang berharga milik korban hanya dalam waktu kurang dari 5 (lima) menit. Sasaran utamanya adalah kendaraan yang di parkir di tempat yang sepi,” imbuh Shinto.

Kini Sat Reskrim Polrestabes Surabaya terus melakukan pendalaman terhadap para tersangka untuk mengetahui adanya TKP lain yang dilakukan serta kepada pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) menjadi fokus anggota Tim Anti Bandit selanjutnya.***day

from SurabayaRaya http://ift.tt/2mIKeL4
via IFTTT