Ad Code

Responsive Advertisement

Dua Curanmor Nyaris Tewas Dihajar Massa

http://ift.tt/2shqkbp

snapshot_002Polrestabes Surabaya 30/5/17: Menjelang lebaran trend kejahatan semakin meningkat. Setelah pelaku curanmor di kawasan Gubeng Kertajaya dihajar masa kemarin. Selasa 30 mei 2017 sekitar pukul 17.00, dua pelaku curanmor di kawasan Keputih Surabaya, Jawa Timur, mendapat giliran dihajar massa. Dua pelaku asal Bangkalan Madura,  nyaris tewas dihajar massa yang murka.

Kedua pelaku curanmor, kini mendapat pertolongan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Haji Surabaya. Dua pelaku curanmor berinisial RY, 20 tahun asal dusun Krasan, desa Bunajhi, Bangkalan Madura dan seorang pelaku masih belum di ketahui identitasnya.

kedua pelaku masih belum sadar diri, untuk di mintai keterangan petugas Polsek Sukolilo, Polrestabes Surabaya. Pasalnya, kedua pelaku mendapat cedera parah di kepala dan tubuh setelah di hajar ramai ramai oleh warga yang benar benar murka.

Betapa tidak warga sangat kesal karena wilayahnya sering menjadi sasaran pencurian sepeda motor. Kedua pelaku diduga seirng mencuri di kawasan Keputih yang masyoritas di huni oleh kos kosan mahasiswa.

Dari keterang petugas, terungkap kedua pelaku tengah mencuri motor di kos kosan di kawasan keputih. Lalu, kedua pelaku kepergok warga dan diteriaki maling. Warga yang murka lalu mengepung keduanya. Setelah tertangkap menghajarnya beramai ramai hingga nyaris tewas.

Berungtung bagi kedua pelaku, Petugas Sat Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya yang mendapat laporan warga segera datang ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku dari amukan massa yang telah beringas.

Karena kondisinya sangat kritis keduanya langsung di larikan ke Unit Gawat Darurat rumah sakit haji untuk mendapatkan pertolongan. Petugas juga mengamankan motor korban L 3954 DO milik pelaku yang dirusak massa.

“Jadi kami mendapat informasi dari masyarakat bahawa ada dua orang diduga melakukan pencurian motor di keputih. kami mengamakan kedua ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan,” terang Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Gani.

Hingga saat ini petugas masih belum bisa memintai keteranga kedua pelaku karena kondisnya masih kritis. Polisi akan mengembakan kasus ini karena diduga pelaku sering melakukan pencurian di wilayah tersebut dengan modus merusak kunci. ***chm



from SurabayaRaya http://ift.tt/2shKmCJ
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu