Ad Code

Responsive Advertisement

Himbauan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Jelang Perayaan Idul Fitri 1438 Hijriyah

http://ift.tt/2rYjl6F

IMG_4588Polrestabes Surabaya, 22/06/17 : Hari Raya Idul Fitri 2017 tinggal menghitung hari. Rabu (21/06/2017) merupakan hari ke-26 Puasa Ramadhan kali ini. Seperti pada tahun tahun sebelumnya, jelang lebaran, para penjahat tetap saja beraksi di Kota Surabaya. Praktis, antisipasi hingga penindakan terhadap para pelaku kejahatan 3C itu, menjadi atensi kepolisian di Surabaya.

Dari data Satreskrim Polrestabes Surabaya, kejahatan 3C (curas, curat, curanmor) dari tahun 2015 hingga 2017 hari ke-26 puasa ramadhan secara umum naik. Kecuali angka curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang mengalami kenaikan signifikan. Yaitu jika di tahun 2015 hanya pada angka 24, maka di tahun 2016 mencapai angka 152 kasus. Tetapi pada tahun 2017 kali ini, turun drastis diangka 50 kasus.

Untuk kasus curat (pencurian dengan pemberatan), tercatat dari tahun 2015 hingga 2017, terus mengalami kenaikan. Yaitu, tahun 2015 sebanyak 30 kasus ; 2016 sebanyak 49 dan 2017 sebanyak 54 kasus. Curat ini, termasuk kejahatan pembobolan rumah yang sangat rawan jelang lebaran. Sebab banyak rumah kosong yang ditinggal mudik oleh penghuninya.

Kendati terdapat kenaikan kasus 3C jelang lebaran. Namun, Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya telah berhasil menangkap 180 tersangka, baik dari kasus curas, curat maupun curanmor. “Dari 180 tersangka 3C itu, kami tangkap mulai hari pertama ramadhan hingga hari ke-26 puasa ramadhan,” papar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Rabu (21/06/2017).

Kemudian bagaimana langkah Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam menjaga keamanan warga Kota Surabaya hingga lebaran dan setelah lebaran nanti. AKBP Shinto menyampaikan, pihaknya semakin intens dengan menurunkan patroli Tim Anti Bandit ke pemukiman, perumahan, titik-titik pertemuan massa serta kompleks-kompleks bisnis dan perdagangan.

Meskipun begitu, AKBP Shinto menghimbau agar warga Surabaya tetap melakukan upaya kewaspadaan terhadap kejahatan.

Diantaranya : Yakinkan semua pintu dan jendela dalam keadaan terkunci, barang elektronik dan gas dalam keadaan mati. Simpan barang barang berharga, pada tempat yang benar benar aman.

Pasang CCTV pada titik strategis di luar maupun di dalam rumah yang dapat diakses melalui gadget ketika mudik. Sehingga dapat memberi sistem alarm ketika terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Berikan informasi kepada sekuriti, tetangga, pengurus RT/RW maupun Bhabinkamtibmas setempat, bahwa rumah anda dalam keadaan kosong.***day

 



from SurabayaRaya http://ift.tt/2rXKN4G
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu