Ad Code

Responsive Advertisement

Eksekutor Jambret Babat Jerawat Berhasil Diringkus Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya

http://ift.tt/2vFoOCy

IMG_9118Polrestabes Surabaya, 25/07/17 : Pelaku Jambret yang mengakibatkan Dua Gadis Kembar Andiana dan Andiani hingga Patah Kaki berhasil dilumpuhkan oleh Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya, Senin (25/07) dini hari. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal kepada awak media mengatakan bahwa hari ini pihaknya berhasil menangkap seorang tersangka bernama Ino Septiano. Pelaku ditangkap tidak jauh dari rumahnya.

“Tinggal satu orang pelaku lagi yang saat ini sedang kami kejar. Saya sarankan untuk segera menyerahkan diri karena pengejaran petugas sudah sangat dekat,” ujar Kombes Pol Mohammad Iqbal, Senin (25/07/17).

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 tersebut mengultimatum agar rekan Ino, yang saat ini sedang dalam pengejeran agar menyerahkan diri dalam waktu 1 x 24 jam.

IMG_9128“Kalau tidak, kami tak segan akan melakukan tindakan tegas. Kami sudah kantongi identitasnya dan mengetahui tempat-tempat persembunyiannya,” tegasnya.

Iqbal menyebut Ino yang telah terlebih dulu ditangkap, dalam kejadian pada Selasa malam (18/7) itu, bertindak sebagai eksekutor penjambretan.

Korbannya adalah dua gadis saudara kembar, Andiana dan Andiani (21) warga Menganti, Gresik yang saat itu berboncengan melintas di Jalan Babat Jerawat, Pakal, Surabaya, dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara pernikahan keluarganya di Benowo, Surabaya.

“Handphone korban yang diletakkan di bawah kemudi atau dashboard motor dijambret oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan,” terang mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

IMG_9095Spontan, korban kemudian melakukan pengejaran. Menurut informasi yang dihimpun polisi, salah seorang pelaku kemudian menendang sepeda motor korban saat posisi kendaraan sedang berdempetan.

Nahas bagi gadis kembar yang keduanya bekerja di pabrik kayu di kawasan Menganti, Gresik itu. Sebab, pada saat jatuh terlempar dari kendaraannya, langsung disambut oleh mobil Honda Brio yang sedang melaju kencang dari arah berlawanan.

“Kedua korban terluka parah, bahkan salah satunya harus diamputasi kakinya oleh tim dokter RSUD dr. Soetomo Surabaya,” tutur polisi asal Palembang itu. Saat ini pihaknya sedang mendalami unsur kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.

“Pelaku Ino bilang jatuhnya korban karena posisi kendaraan saling bersenggolan saat berdempetan. Tapi kami tidak mempercayainya karena keterangannya selalu berubah-ubah. Makanya akan kami terus dalami unsur kekerasannya ini,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua gadis kembar, Andiana dan Andiani menjadi korban curas, Selasa malam (18/7). Handphone yang ditaruh di dashboard motor dirampas oleh jambret yang diduga naik motor vario. Dua gadis berusia 21 tahun itu sempat mengejar pelaku.

Namun sesampainya di depan kantor Kecamatan Pakal, pelaku menendang motor korban hingga tersukur. Nahas, saat terjatuh ada mobil Honda Brio yang datang dari arah berlawanan. Kedua korban mengalami luka parah di bagian kaki dan harus dioperasi di RSUD dr. Soetomo.***day



from SurabayaRaya http://ift.tt/2vFowvr
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu