Ad Code

Responsive Advertisement

Bhabinkamtibmas Kel. Bendul Merisi Polsek Wonocolo Ajak Tertibkan PKL

http://ift.tt/2n9ByQs
Anggota Polsek Wonocolo sedang Memberikan Himbauan Kepada para Pedagang

Anggota Polsek Wonocolo sedang Memberikan Himbauan Kepada para Pedagang

Polrestabes Surabaya 15/3/2017 : Tahun 2015 PKL jalan pertigaan Bendul Merisi Besar Timur berjumlah kisaran 55 pedagang, dan di bulan Maret tahun 2017 jumlah PKL makin bertambah hampir 100 % yaitu 97 pedagang kaki lima.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Bendul Merisi Polsek Wonocolo Aiptu Panut Parjion yang setiap hari melintas jalan yang ditempati PKL tersebut makin sempit dan menghambat arus lalu lintas karena banyaknya para pedagang kaki lima.

Kemudian Bhabinkamtibmas Kelurahan Bendulmerisi Polsek Wonocolo tersebut akhirnya mengajak ketua PKL Kelurahan Bendul Merisi H. Sofyan, bersama-sama Lurah Bendul Merisi Moh Taufik, Ketua RW VI Bendul Merisi SUYATNO, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Wonocolo yang diwakili oleh Sdr. Irawan  bersama-sama mengumpulkan para pedagang kaki lima yang hadir kurang lebih 85 orang untuk dilakukan pendataan dan penataan ulang kepada para pedagang kaki lima di Jl Pertigaan Bendul Merisi Besar Timur tersebut.

Dalam sambutannya Sofyan, hari ini melakukan pendataan dan penataan ulang dan membuat peraturan baru tentang keberadaan PKL baik masalah tempat dan dana sumbangan untuk kas RW VI.

Sambutan Lurah Moh. Taufik memperkenalkan diri mengingat lurah tersebut masih baru dan masih satu bulan dinas di Bendulmerisi dan mekanis serta aturan tentang PKL diserahkan kepada ketua PKL H. Sofyan.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua RW VI selaku pengawas dan pemantau para PKL untuk tidak mengijinkan datangnya PKL baru

Dilanjutkan dengan Satpol PP Bpk Irawan menyampaikan perkenalan saja karena Kepala Satpol PP Kecamatan Wonocolo tidak hadir karena ada rapat di Kota Madya Surabaya.

Sebagai penutup Bhabinkamtibmas Kelurahan Bendul merisi Polsek Wonocolo Aiptu Panut Parjion mengatakan kepada semua para PKL dan seluruh yang hadir diantaranya

Para Bapak ibu pedagang kaki lima disini adalah mencari Rizqi di jalan Bendul merisi, mendapatkan Rizqi untuk menghidupi keluarga juga dari berdagang di jalan pertigaan Bendul merisi ini, maka dari itu permintaan dan saran dari Panut untuk para pedagang kaki lima agar mentaati semua yang menjadi aturan dari Ketua PKL, dan juga ketika berdagang ya jaga etika, yaitu jalan Bendul merisi ini jangan dipersempit, karena jalan ini juga dilewati oleh kendaraan roda 4 juga sepeda motor.” kata Panut.

Agar para pengguna jalan ini merasa lancar, mohon dapatnya para pedagang betul-betul berada dipinggir jalan, jangan sampai mengganggu pengguna jalan khususnya sehingga jalan menjadi macet setiap hari.” tambahnya.

Juga supaya aman bagi para pembeli, sediakanlah tempat parkir, karena banyak kejadian pencurian sepeda motor dipasar Krempyeng seperti ini mengingat teledornya para pembeli menempatkan kendaraannya.” tandas Panut.

Selanjutnya ketua PKL beserta seketarisnya, Linmas, dan ketua RW VI mengadakan rapat kecil untuk membahas peraturan PKL tersebut.***Ars



from SurabayaRaya http://ift.tt/2mII0uY
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu