Polsek Rungkut Atur Kesemrawutan Dipertigaan Rungkut Kidul Industri

http://ift.tt/2pOs0Zq

Polrestabes Surabaya (22/04/2017) : Kerawanan kepadatan menjelang libur panjang (Long Week End) bisa terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu tindakan preventif sebagai antisipasi timbulnya kepadatan sangat diperlukan.

Baik melalui pengaturan arus lalu lintas maupun kesiap siagaan anggota melalui pemantauan secara dini perlu dan selalu dilakukan. Terutama saat jam rawan diperlintasan pertigaan Jalan Raya Rungkut Kidul Industri, Sabtu 22 April 2017.

Pertigaan Rungkut Kidul Industri merupakan perlintasan jalan yang padat. Karena selain merupakan jalan persimpangan, pengendara yang melintas dipertigaan Rungkut Kidul Industri juga tidak seimbang antara volume kendaraan dengan lebar jalan.

Selain dilalui kendaraan pribadi warga, kendaraan jenis truk milik perusahaan juga dapat melintasi jalan yang sama, yakni jalan yang volumenya kurang memadahi.

Kendaraan warga sendiri pada umumnya menuju ke tengah kota, juga kearah pangkalan Juanda, sehingga jalan raya kurang bisa menampung untuk mengatasi kesemrawutan pengendara saat melintas. Apalagi menjelang libur panjang banyak pengendara yang melintas.

Untuk itu, Aiptu Joko Sudrajat, Aipda Yan Vata Moergana, Bripka Ferry Indra dan Brigadir Rivan anggota patroli unit lalu lintas Polsek Rungkut secara bersama-sama melakukan pola-pola, baik melalui pengaturan arus lalu lintas kendaraan saat melintas, agar tidak saling serobot mendahului.

“Karena pengendara yang saling serobot mendahului akan rawan terjadinya kecelakaan, bahkan bisa terjadi perselisihan ataupun pertengkaran antar pengendara, karena tanpa pengaturan hal tersebut bisa terjadi sewaktu-waktu, apabila pengendara tidak tertib dalam berlalu lintas,” ujar Joko Sudrajat.

Hal tersebut dilakukan selain guna menjadikan pengendara agar tertib dalam berlalu lintas dijalan raya, sekaligus juga sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya kerawanan timbulnya laka lantas.

Melalui pola-pola pengaturan arus lalu lintas yang dilakukan diharapkan, pengendara yang melintas tidak saling serobot hingga terjadi penumpukan yang dapat menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.

“Dengan melalui pengaturan yang dilakukan, diharapkan pengendara yang melintas tetap lancar walaupun terjadi kepadatan,” pungkas Joko Sudrajat.***lld

from SurabayaRaya http://ift.tt/2p6g1Zw
via IFTTT